Sunday, August 25, 2019

Nanda Being Herself


Halloha Journey!


Sebenarnya gue selalu bingung bagaimana seharusnya gue menulis untuk mengawali blog gue, karena gue orangnya paling nggak bisa untuk basa-basi dan nyari topik yang bagus. Meskipun hanya sekedar gue nulis blog. Karena, gue memang tipe orang yang nggak terlalu suka bercerita.

Sedari gue masih kecil (baca:piyik), ketika gue berkumpul bersama teman-teman sekolah, gue termasuk tipe manusia yang lebih banyak mendengarkan dan merespon sekenanya dan sedikit sekali bercerita (baca: figuran).

Kalau ibarat main film, gue hanya akan jadi tokoh sampingan. Yang munculnya sebentar dan dialognya nggak penting. Pasti kalau kalian tahu, gue orang yang pendiam banget. Bagaimana gue bersikap ketika bersama teman-teman gue dan apa saja yang gue bahas ketika bersama teman-teman gue hampir-hampir nggak ada arti yang mendalam. Just do our business and then finish.
Gue baru menyadari itu belakangan ini.

Kebanyakan orang yang lagi sama gue pasti kekurangan topik pembicaraan dan akan garing nggak tahu mau ngapain. Maka dari itu, entah kenapa gue hanya bisa mudah akrab dengan orang yang intensitas bicaranya lebih banyak dari gue. Coz, orang itulah yang akan memulai topik pembicaraan. Kalau gue ketemunya sama orang yang sama pendiamnya dengan gue, akan jadi.................... *krik *krik.

That's why, gue tidak memiliki circle pertemanan yang luas seperti kebanyakan orang. Teman yang benar-benar gue anggap teman bahkan bisa dihitung hanya dengan jari. Dan orang yang kenal sama gua pun nggak sebegitu banyak. 


Karena gue begitu pendiam dan tidak pintar showing my exspression, gue sulit sekali mendapatkan teman dan bergabung di lingkungan baru. Gue nggak tahu apakah gue mengidap anxiety atau apa. Tapi gue bener-bener tahu ada yang berbeda sama diri gue dengan kebanyakan orang lain. Dan masalahnya gue nggak tahu apa sebenarnya itu.

Kadang-kadang gue mikir, "Mereka tahu nggak, sih? Kalau gue ini memang berbeda dan perlu pendekatan yang berbeda. Tidak seperti kebanyakan orang." Ketika berada di suatu circle, kadang gue merasa gue bisa speak up, tapi entah kenapa pada akhirnya gue menjadi silent dan membiarkan pertemuan tadi let go gitu aja tanpa arti. 

Gue sempet mikir, apakah gue kurang love self dan nggak confident sama diri gue. Karena gue sadar kalau kadang gue berbicara "dengan menjadi orang lain" alias gue nggak menjad diri gue sendiri. Tapi entah kenapa kalau gue udah confident gitu, ya memang berhasil. Akan tetapi karena gue itu paling nggak bisa terlalu showing expression, energi gue rasanya terserap banyak. Kadang kalau habis berbaur sama orang banyak gitu gue sangat perlu diem di kamar dan nggak ngomong selama semalaman, itupun kadang rasanya charging gue terasa kurang. Dan masi lemes pagi harinya.

Biasanya hal kayak gitu disebut introvert. But, i'm feeling that my problem is more than just introvert. Its bigger than that.

Banyak sekali orang yang salah paham dengan gue pada awal pertemuan. Kebanyakan dari mereka mengira gue itu sombong. Gue melirik dengan mata yang tajam. And others.

I just want to say that gue nggak bermaksud untuk bersikap seperti itu. Memang, ekspresi gue sedatar dan sekeras itu sampai orang-orang pada salah paham sama gue. Gue nggak bisa menyalahkan mereka karena mereka memang nggak tahu bagaimana dirikuuuuuuuuuuuuuu.

Terus kalau ada yang merasa gue orangnya nggak asik, hehehhe... itu emang bawaan dari lahir. 
Tapi bukan berarti gue nggak bisa curhat dan bercerita panjang lebar. Kadang kalau bertemu sama orang baru yang nyambung sama gue, gue juga bisa cerewet dan terlihat seperti ekstrovert. Sayangnya, yang bisa nyambung dan paham sama kepribadian gue hanya sedikit. Eheee..

Gue itu kadang-kadang nggak suka sama orang-orang yang terlalu haha-hihi dan ngejokes nggak jelas. Padahal gue sendiri kadang kalau udah ketawa gitu kerasnya minta ampun dan jokes gue receh banget. Tapi gue akan begitu dan jadi diri sendiri hanya ketika sedang bareng sama orang-orang di circle gue sendiri. Kalau udah di circle baru, gue akan diem cep dan i'm like...
Damn, can i go out now?!

Iya, gua tahu kalau harus merubah diri. Masak iya akan terus seperti ini? 
Tapi ketahuilah, bagaimana otak dan hati saya bekerja.
Sangat bertolak belakang...........
Jadi, memang perlu waktu dan bener-bener harus dimulai dari hal yang terkecil.

Sebenarnya gue suka sekali meng-explore orang lain. I mean, melihat kepribadian dan bagaimana mereka bertingkah laku. Sangat seru. 
Kadang hal-hal yang gue explore terlalu mendetail dan melupakan hal yang penting. Maka dari itu kadang gue perhatian dengan hal nggak penting dan melupakan hal lain yang penting.

Because, my brain is too much thinking... *apaan sih
Otak gue kebanyakan mendem perasaan yang nggak bisa diekspresikan. Jadi, gue sulit mikir. Tapi, kalau gue udah di-notice, gue akan selalu inget dan nggak akan gue lupain.

Tahu, nggak? Bahkan ketika gue membaca ulang dari atas, gue tahu tulisan gue sangat terlalu random dan nggak nyambung. Jadi, ya bisa kalian nilai sendiri bagaimana kepribadian gue dari tulisan gue, bagaimana kelakukan gue sehari-hari...

Aku hanya mau bilang, bagaimanapun orang itu, mohon hargailah.
Kadang-kadang mereka punya suatu hal tersembunyi dari diri mereka.
Kamu nggak pernah tahu, apakah kamu sudah menyentuh hal tersembunyi itu.
Dan kamu juga nggak tahu, apakah yang kamu lakukan melukai hal tersembunyi itu atau tidak.

Jadi, tolong... Notice me berulang kali nggakpapa. 
Tapi dengan cara yang tidak menyakiti.

Karena sesuatu yang di dalamnya sudah keras, kalau lebih dikeraskan lagi, hanya akan hancur.
Karena berbeda orang, beda juga cara mereka bisa menyadarinya.

Dan aku, termasuk seseorang yang di dalamnya sudah keras.
Tapi kulitnya sangat rapuh....



NGGAK PENTING SIH TAPI MAKASI UDAH MO BACA.

Sekian.


OUT OF TOPIC
My black kitten Osju (Oscar Junior)
 I've lost my Oscar a month ago and my mom found this kitten that looks like Oscar. That's way, i give name Osju to this kitten.

This is Mocca. SHE'S BEING A MOM NOW WITH 4 CHILDREN. wkwkwk...



Me : SO FUCK*N WITH MY PERSONALITY



Sunday, August 18, 2019

Kerja' lembur bagai quda'

Assalamu'alaikum, Everybody!






So, yeah. Gua hanya mau meng-update mengenai perkembangan hidup gue. Ciyeilah, lagaknya. Wkwkwkwk. Perlu diketahui bahwa gue sudah lulus SMK semenjak hampir 4 bulan yang lalu. Dan gua nggak sempat untuk menulis mengenai hari kelulusan gue, sih.

Pun kagak ada foto apapun yang gua ambil ketika hari kelulusan. Ada, sih. Tapi beberapa hari setelah kelulusan, hp gue kan nge-hang mulu kalau misalnya dipake. Jadi, gue berinisiatif untuk mencoba me-reset hp gue. Dan dengan kepintaran gue, gue kagak nge-back up dulu semua data dan foto di hp gua sebelum gua back up. Jadilah seluruh data yang ada di hp gua hilang tak bersisa. Mulai dari nomor yang ada di kontak dan foto-foto, seluruhnya lenyap.

Dan gua baru menyesal setelah semua hilang. Uhuy, curcol.

Nah, jadi, gue udah kerja. IYA CUY KERJA. Finally, seorang Rochma Nanda yang manjanya nggak ketulungan ini akhirnya bisa kerja juga. Buat yang nanya gua kerja dimana, gua kerja di onlineshop gitu. Jadi Customer Service. Buat kalian yang mengetahui, jadi gualah yang menjawab banyak sekali message yang masuk ke akun toko online. Dan gua paling geli ketika harus memanggil customer dengan sebutan, "Kakak". Ya memang untuk beberapa orang panggilan itu biasa aja. Tapi, buat gue... BIG NO.

"Ready, kak. Silahkan diorder."
KAK?! KAK?!!!

Belum lagi ada banyak banget pesan-pesan yang aneh dari si pembeli.

"Kak, ini kok harganya mahal banget, sih?!"
"Kak, yang ini panjangnya berapa cm?"
"Kak, ini harga satu set atau per pcs?"
"Kak, ini cocok buat bayi cewek nggak?"

BODO DAH, BODO.

Udah gitu, kagak semua orang tuh yang nanya-nanya banyak akan beli. Ada pembeli yang nanya ampe sedetail ibu-ibu yang nanyain kenapa anaknya pulang malem. Eh, tapi ujungnya kagak jadi beli.
PADAHAL GUA UDAH SABAR BANGET JAWAB PESANNYA.

Huuuuhhhhhhhhh*buang nafas

Ya, udah selama 3 bulan ini gua bergulat dengan itu semua.
Dan yang unik lagi adalah, HAMPIR SEPARO ORANG DI KANTOR ADALAH ALUMNI SMK GUA.

I mean, gua udah 3 tahun gitu lihat dan tahu mereka. Terus sekarang ketika kerja gua harus ngelihat mereka lagi, gitu?! Gile lu, Ndro.

Ya akhirnya cuma bisa dinikmatin dan semangat kerja!

SEMANGAT NDA!
You can, I can, We can! FIGHTING!




Note:
Gue lagi gila denger lagu BTS-BOY WITH LUV
Apakah ini pertanda akhir zamaaaan?

Kebisingan dalam Sunyi

 Halloha Journey! Sudah lama tidak curhat di sini. Jadi, langsung ingin curhat saja. Jadi, beberapa hari ini aku lagi suka nonton Jurnalrisa...